Home Tradisional Upacara Tradisional

Upacara Tradisional

Aqiqah Dalam Masyarakat Melayu, Riau.

Masyarakat Melayu memiliki banyak sekali upacara-upacara tradisional yang masih dipertahankan hingga sekarang. Upacara tradisional Melayu itu meliputi keseluruhan siklus kehidupan manusia sejak dalam kandungan, kelahiran, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, berumah tangga, hingga meninggal dunia.

Read more...

 

Upacara Kalung Usus

Upacara kalung usus dilakukan bagi bayi yang lahir dengan tali pusar melilit lehernya. Meurut kepercayaan masyarakat Cirebon, bayi yang lahir dalam keadaan demikian kelak menjadi anak yang cenderung temperamental dan berego tinggi. Oleh karena itu, dia cenderung menjadi anakn yang mau menang sendiri atau bias pula menjadi seorang pemberani.

Read more...

 

Cukuran Bayi Saat Berumur 40 Hari

Akar rambut terbentuk sejak janin berusia sekitar 8 minggu dan terus berkembang hingga lahir. Rambut pertama ini diistilahkan dengan “velus”. Meski tak bisa digeneralisasi, rambut bawaan ini biasanya sangat tipis.

Read more...

 

Upacara Kepus Puser

Upacara Kepus Puser atau Pupus Puser bisa juga di sebut Penelahan. Kepus Puser artinya lepasnya tali puser yang tersisa saat bayi lahir. Umat Hindu di Bali meyakini, saat lepasnya tali puser ini merupakan suatu kejadian yang penting dan patut di upacarai, untuk putusnya tali puser itu memerlukan waktu 3 hari dari waktu kelahiran sang bayi.

Read more...

 

Tutug Kambuhan

Upacara Tutug Kambuhan di tempat berbeda di Bali, disebut juga sebagai upacara: Kambuhan, Macolongan, dan Tutug Kakambuhan. Bermakna sama, sebagai suatu upacara yang dilakukan saat bayi berusia 42 hari (a-bulan pitung dina = 1 bulan 7 hari menurut perhitungan Kalender Bali).

Read more...

 
More Articles...
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner
Banner

" Karena dia ku dapat terenyum .... Dan karena dia ku dapat tertawa. Wajah mungil yang membawa kecerian"
Bu Agnes Kader dari RT 2

Banner
free counters
Free counters

My site is worth$15,643.58Your website value?